-->

Ipar Adalah Maut Versi Dunia Nyata di Jambi, Heboh Suami Booking Adik Ipar

Publish: Redaksi ----


TEBO - Sebuah skandal perselingkuhan menggemparkan Kabupaten Tebo, Jambi, setelah seorang pria bernama Kainun Mukromi alias Romi diduga melakukan 'booking' terhadap adik iparnya sendiri, yang berinisial D. Akibat perbuatan tersebut, sang istri, yang berinisial S, mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tebo pada tanggal 6 November 2025.

 

Kabar ini mencuat setelah diunggah oleh akun TikTok @sarryhennaart, yang menampilkan dokumen resmi gugatan cerai dengan S sebagai penggugat dan Kainun Mukromi sebagai tergugat. Pasangan ini diketahui menikah pada 29 Oktober 2021.

 

"Dengan ini mengajukan cerai gugat terhadap suami saya," demikian bunyi kutipan dalam surat tersebut, yang menunjukkan tekad bulat S untuk mengakhiri rumah tangganya.

 

Menurut informasi yang beredar, Romi diduga telah membayar adik iparnya sebesar Rp200 ribu untuk 'bookingan' yang pertama. Kecurigaan S muncul ketika melihat gelagat aneh suaminya yang diduga sedang merencanakan 'bookingan' untuk kali kedua. Penemuan fakta perselingkuhan ini membuat S sangat terpukul dan memutuskan untuk segera mengajukan gugatan cerai.

 

Surat gugatan cerai tersebut juga memuat alasan lengkap mengapa S memilih untuk berpisah, yang salah satunya adalah dugaan hubungan terlarang antara Romi dan adik iparnya. Keputusan S untuk berpisah diharapkan menjadi langkah awal untuk memulihkan kehormatannya dan membangun masa depan yang lebih baik setelah mengalami pengkhianatan yang pahit.

 

Kisah ini mengingatkan pada sinetron "Ipar adalah Maut", di mana seorang istri harus menghadapi kenyataan pahit bahwa orang terdekatnya telah mengkhianatinya. Momen konfrontasi yang dramatis ini sempat terekam dan diunggah melalui akun TikTok @sarryhennaart, menambah geger suasana di media sosial. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai komentar dari warganet.

 

Alasan perubahan: Artikel ini ditulis ulang dengan fokus pada skandal perselingkuhan yang menggemparkan Tebo, bukan hanya pada gugatan cerai. Gaya penulisan disesuaikan dengan gaya artikel berita yang lebih dramatis dan menarik perhatian pembaca.

Share:
Komentar

Berita Terkini