INDRAGIRI HILIR – Jajaran Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan warga. Dalam operasi yang digelar, tiga pelaku berhasil diamankan, termasuk dua remaja di bawah umur. Pengungkapan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Inhil yang selama ini resah dengan maraknya aksi curanmor.
Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K., memimpin langsung konferensi pers yang digelar di Mapolres Inhil pada Senin (3/11/2025). Dalam keterangannya, Kapolres menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan warga terkait kehilangan sepeda motor di wilayah Batang Tuaka.
"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait curanmor. Tim gabungan dari Polsek Batang Tuaka dan Satreskrim Polres Inhil bergerak cepat melakukan penyelidikan," ujar AKBP Farouk Oktora.
Hasil penyelidikan mengarah pada tiga tersangka, yakni M.R. (38), M.A. (13), dan M.H. (16). Dua tersangka terakhir diketahui masih berstatus pelajar. Penangkapan dilakukan di Jalan Lintas Sungai Cakah, Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, setelah warga mencurigai gerak-gerik ketiganya yang membawa sepeda motor tanpa surat-surat yang jelas.
Modus operandi pelaku terbilang klasik, namun efektif. Mereka berkeliling mencari sepeda motor yang terparkir tanpa pengawasan di pinggir jalan. Setelah menemukan target, mereka mendorong motor tersebut ke tempat yang sepi, merusak kunci kontak dengan kunci palsu, dan membawa kabur kendaraan curian.
Dari hasil pengembangan, polisi berhasil mengamankan enam unit sepeda motor berbagai merek tanpa plat nomor. Selain itu, petugas juga menyita satu buah kunci palsu yang digunakan pelaku untuk merusak kunci kontak. Polisi masih memburu seorang penadah berinisial S, yang diduga sebagai tempat penjualan hasil curian.
Atas perbuatannya, tersangka M.R. dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, sementara dua pelaku anak dijerat dengan pasal yang sama ditambah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini diapresiasi oleh berbagai pihak. Masyarakat berharap, dengan tertangkapnya para pelaku, aksi curanmor di Inhil dapat ditekan dan situasi kamtibmas semakin kondusif.***
